Rabu, 02 Januari 2008

akuntansi jasa

PERSAMAAN AKUNTANSI DAN
LAPORAN KEUANGAN

Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas : I (Satu)
Nomor Modul : Akt.102


































Bagian I
PERSAMAAN AKUNTANSI

1. Prinsip Keseimbangan Harta = Utang + Modal
Pada modul terdahulu Anda sudah mempelajari penggolongan akun yang dikelompokkan ke dalam harta, utang, modal, pendapatan dan beban. Mari kita lanjutkan dengan persamaan akuntansi. Mungkin Anda pernah mengenal istilah persamaan, seperti yang terdapat pada pelajaran Matematika seperti persamaan linear, persamaan kuadrat dan sebagainya. Bagaimana dengan persamaan akuntansi? Pernahkah Anda mengenal istilah tersebut? Apa itu persamaan akuntansi?
Dalam akuntansi persamaan itu sesuai dengan keseimbangan antara harta + utang + modal. Harta (aktiva) adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, sedangkan hak atas kekayaan itu disebut dengan pasiva. Bila hak atas kekayaan itu adalah pemilik perusahaan sendiri, maka dapatlah persamaan ditulis sebagai berikut:
Harta (Aktiva) = Modal Pemilik (Pasiva)
Selain hak atas kekayaan berasal dari pemilik, ada juga hak atas kekayaan yang berasal dari pihak lain (kreditur) misalnya, yang dikelompokkan ke dalam utang. Dengan demikian bentuk persamaannya dapat ditulis menjadi:
Harta (Aktiva) = Utang + Modal Pemilik (Passiva)
Persamaan di atas disebut dengan Persamaan Dasar Akuntansi. Mengapa dalam persamaan akuntansi penulisan utang lebih dahulu dari pada modal pemilik? Dalam prinsip akuntansi lebih mengutamakan hak kreditur (pelunasan utang) dari pada hak pemilik (pengembalian modal), bila perusahaan jatuh pailit misalnya atau bubar. Dalam hal ini hak kreditur atas kekayaan perusahaan harus diselesaikan karena mempunyai hak pertama atas harta perusahaan pemilik.
2. Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan Akuntansi
Persamaan akuntansi merupakan konsep dasar pencatatan akuntansi sistem berpasangan (double entry). Setiap transaksi sesuai dengan prinsip berpasangan dicatat dalam dua jalur akun yang terkait sehingga hasil persamaan akuntansi selalu menunjukkan keseimbangan harta = utang + modal. Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi dapat terjadi antara harta dan harta, harta dan utang dan harta dan modal. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh transaksi berikut:
Transaksi 1
Tuan Ryan mendirikan perusahaan jasa service alat elektronika diberi nama “Ryan Service” dengan menyetor uang tunai Rp. 10.000.000,00 sebagai modal awalnya.
Caranya:
1. Anda menganalisis transaksi dengan menentukan akun apa yang timbul dari transaksi tersebut.
2. Kemudian tentukan pengaruhnya terhadap harta, utang atau modal.
3. Hasil analisis tersebut Anda tulis dalam persamaan akuntansi.
Analisis transaksi 1
- Akun yang muncul adalah kas bertambah akibat adanya uang tunai yang disetorkan ke dalam perusahaan oleh pemilik.
- Pada sisi lain akun modal bertambah, karena uang yang disetorkan tersebut sebagai modal awal usaha.
Jadi pengaruh transaksi tersebut adalah: Pada satu sisi harta bertambah berupa kas Rp. 10.000.000,00 dan diimbangi dengan akun modal Rp. 10.000.000,00. Sehingga pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi adalah terjadinya perubahan antara harta dan modal.
Penulisan dalam persamaan akuntansi adalah sebagai berikut:

Apakah seluruh kekayaan Tuan Ryan dicatat dalam persamaan akuntansi di atas?
Dalam persamaan akuntansi di atas modal dicatat hanya sebesar transaksi yang terjadi yaitu Rp. 10.000.000,00, sedangkan kekayaan Tuan Ryan yang lainnya tidak dicatat, karena bukan pemilik perusahaan.
Transaksi 2
Membayar gaji karyawan untuk bulan ini Rp. 600.000,00
Diminta:
1. Analisislah transaksi di atas, dan tentukan pengaruhnya terhadap harta, utang atau modal.
2. Catatlah analisis tersebut ke dalam persamaan akuntansi.
Analisis transaksi 2
Kas berkurang Rp. 600.000,00 yang digunakan untuk pembayar gaji karyawan. Dan modal berkurang Rp. 600.000,00 karena beban/biaya sifat mengurangi modal. Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi: Harta berkurang berupa kas, dan modal berkurang masing-masing Rp. 600.000,00.


Pencatatan analisis transaksi 2 di atas pada persamaan akuntansi sebagai berikut:

Transaksi 3
Untuk menambah kas perusahaan Tuan Ryan meminjam uang pada Bank BNI Rp. 2.000.000,-
Analisis transaksi 3 di atas adalah:
1. Kas bertambah Rp. 2.000.000,00 diimbangi dengan timbulnya utang Bank sebesar Rp. 2.000.000,00.
2. Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi adalah harta berupa kas bertambah Rp. 2.000.000,00 dan utang bertambah yang dicatat ke dalam akun utang Bank Rp. 2.000.000,00.
Penulisan analisis transaksi dalam persamaan akuntansi dapat Anda lihat sebagai berikut:

Setelah Anda mengerjakan analisis yang mempengaruhi harta dan utang seperti contoh transaksi di atas, selanjutnya untuk latihan Anda kerjakan transaksi berikut.
a. Membeli peralatan kantor secara kredit.
b. Membeli perlengkapan kantor secara tunai.
Diminta: Analisislah transaksi di atas!
Untuk mengetahui hasil pekerjaan Anda, jawaban yang benar dapat dilihat di bawah ini.
Transaksi:
a. Peralatan kantor bertambah diimbangi dengan utang juga bertambah. Pada persamaan akuntansi terjadi perubahan antara harta dan utang.
b. Perlengkapan kantor bertambah, diimbangi dengan kas berkurang. Pada persamaan akuntansi terjadi perubahan antara harta dan harta.
.
Transaksi 4
Membeli peralatan seharga Rp. 450.000,00 dibayar per kas Rp. 150.000,00 sisanya dibayar 2 minggu yang akan datang.
Analisis transaksi:
Peralatan bertambah Rp. 450.000,00 dan kas berkurang Rp. 150.000,00 kemudian utang bertambah Rp. 300.000,00.
Pengaruh transaksi terhadap persamaan akuntansi, yaitu: Harta bertambah berupa peralatan Rp. 450.000,00 dan harta berkurang berupa kas Rp. 150.000,00 diimbangi dengan bertambahnya utang Rp. 300.000,00.
Pencatatan dalam persamaan akuntansi adalah sebagai berikut:


Pengaruh Transaksi dapat berupa berubahnya:
- Harta dengan Modal
- Harta dengan Harta
- Harta dengan Utang








Latihan Dasar
PETUNJUK LATIHAN
1. Perhatikan transaksi berikut dengan baik!
2. Analisislah transaksi dan kejadian yang mengakibatkan bertambah/berkurangnya Harta, Utang dan Modal.

3. Data berikut diperoleh dari Perusahaan Jasa Reparasi TV, Milik Tuan Ryan dengan nama “Ryan Service”. Transaksi terjadi pada bulan Desember 1999.
1. Tuan Ryan menyerahkan uang tunai Rp.12.000.000,00 sebagai modal awal usahanya
2. Dibeli peralatan Rp.2.000.000,00 dibayar tunai sebesar Rp.800.000,00 sisanya kemudian.
3. Dibeli perlengkapan Rp.150.000,00 per Kas.
4. Dibayar beban rekening listrik Rp.75.000,00.
5. Diservice (diperbaiki) TV seorang langganan yang rusak untuk itu diterima tunai imbalan jasa Rp.500.000,00.
6. Dibayar gaji karyawan Rp.100.000,00.
7. Diserahkan sebuah TV yang telah selesai diperbaiki, belum diterima imbalan jasa Rp.400.000,00.
8. Dibayar utang kepada seorang kreditur kita Rp.200.000,00.
9. Pemilik mengambil uang kas perusahaan untuk keperluan pribadinya Rp.100.000,00.
10. Diterima piutang sebesar Rp.300.000,00.
11. Ditaksir perlengkapan yang terpakai selama bulan Desember Rp.50.000,00.
Diminta: Catatlah transaksi di atas ke dalam persamaan akuntansi dengan lajur sebagai berikut





Catatan:
1. Dalam mengerjakan persamaan akuntansi sebelumnya diawali dengan analisis secara teliti.
a. Tentukan akun yang muncul/timbul yang dinyatakan berkurang atau bertambah.
b. Pastikan pengaruhnya terhadap harta, utang atau modal.
2. Transaksi yang mengakibatkan modal bertambah:
a. Investasi/penyetoran modal.
b. Penerimaan pendapatan dan laba.
c. Investasi tambahan.
3. Transaksi yang mengakibatkan modal berkurang:
a. Membayar beban-beban.
b. Pengambilan pemilik.
c. Rugi.




































Bagian II
LAPORAN KEUANGAN
Setelah mempelajari kegiatan ini diharapkan Anda dapat:
1. menjelaskan pengertian laba-rugi;
2. membedakan bentuk laporan laba-rugi single dengan multi step;
3. menyusun pengertian laporan perubahan modal;
4. menjelaskan unsur-unsur laporan perubahan modal;
5. menyusun laporan perubahan modal;
6. menjelaskan pengertian Neraca;
7. membedakan Neraca bentuk Staffel dengan bentuk Skontro; dan
8. menyusun laporan Neraca.

A. Pengertian Laporan Keuangan
Senang sekali rasanya, kita bertemu lagi dalam kegiatan 2 dengan materi: Laporan Keuangan. Tentunya Anda juga senang karena telah selesai mengerjakan materi kegiatan 1 yang membantu Anda untuk mengerjakan materi Laporan Keuangan.
Menarik memang, bila Anda sungguh-sungguh mempelajari materi laporan keuangan ini, sebab muara dari seluruh proses akuntansi adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan informasi keuangan yang dibutuhkan berbagai pihak, yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi (ingat pemakai akuntansi) modul sebelumnya.
B. Jenis-Jenis Laporan Keuangan
1. Laporan Laba-Rugi
Untuk lebih jelas, marilah kita lanjutkan dengan materi yang pertama, yaitu Laporan Rugi- Laba. Apa itu laporan rugi-laba? Laporan laba-rugi adalah laporan yang menyajikan pendapatan dan beban untuk satu periode tertentu. Setiap perusahaan wajib menyusun laporan laba-rugi. Mengapa? Karena laporan laba-rugi berguna antara lain untuk:
1. Menetapkan besarnya pajak penghasilan
2. Menilai keberhasilan perusahaan dengan memperhitungkan tingkat profitabilitas (keuntungan).
3. Menilai laba perusahaan dengan membandingkan dengan laba dalam laporan tahun yang lalu.
4. Menilai efisiensi perusahaan dengan melihat besarnya biaya/beban dan jenis komposisinya.



Pernahkah Anda melihat laporan laba-rugi di surat kabar atau majalah, buletin dan sebagainya? Bagaimana bentuknya? Susunan laporan laba-rugi dapat dibuat dengan dua bentuk:
a. Single Step
Dalam bentuk single step semua jenis pendapatan (pendapatan usaha, dan pendapatan luar usaha dan pendapatan lain-lain) disusun dan dijumlahkan dalam satu kelompok. Kemudian disisihkan dengan jumlah semua jenis beban. Selisih jumlah pendapatan dengan jumlah beban merupakan saldo (sisa) laba atau saldo (sisa) rugi. Bentuk ini banyak digunakan dalam perusahaan jasa.
b. Multi Step
Penyusunan laporan laba-rugi dalam bentuk ini disusun secara bertahap mulai dari kelompok pendapatan dan beban usaha, pendapatan luar usaha dan beban luar usaha. Sampai dengan kelompok pendapatan lain-lain dan beban lain-lain. Bentuk multi step ini banyak digunakan di perusahaan dagang atau perusahaan industri. Menurut Anda di mana perbedaan kedua laporan rugi-laba di atas?
Pada dasarnya isi laporan rugi-laba sama, bedanya hanya terletak pada sistematis penulisan saja, di mana single step pendapatan atau beban itu tidak dirinci. Sedangkan bentuk multi step dirinci dan dikelompokkan sesuai dengan jenisnya.
Amatilah bentuk laporan rugi-laba single step berikut ini!







Kemudian pelajarilah contoh bentuk laporan laba-rugi multi step berikut ini!


Setelah melihat kedua contoh di atas, dapatkah Anda membedakan antara bentuk single step dan multi step? Setelah itu kerjakanlah contoh penyusunan laporan rugi-laba berikut dari persamaan akuntansi sesuai petunjuk kerja!

Diminta: Susunlah laporan laba-rugi berdasarkan persamaan akuntansi di atas! (bentuk single step)
Cara Kerja:
1. Perhatikan lajur keterangan dan tentukan mana yang dikelompokkan pendapatan atau beban.
2. Hati-hati Anda menyusun laba-rugi, karena laporan laba-rugi merupakan dasar menyusun laporan perubahan modal!
3. Masukkan ke dalam laporan rugi-laba jumlah pendapatan dan beban yang dapat dilihat pada lajur keterangan.
4. Selamat mencoba! “Have a nice try”.
Jawab:

2. Laporan Perubahan Modal
Mengapa laporan perubahan modal perlu disajikan? Laporan perubahan modal perlu disajikan, dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan perusahaan yang dilihat dari hak kepemilikan (modal) selama satu periode akuntansi. Jadi laporan perubahan modal itu apa? Laporan perubahan modal adalah laporan yang menyajikan modal perusahaan beserta perubahannya dalam satu periode. Apa saja unsur yang disajikan dalam laporan perubahan modal? Perhatikan contoh format berikut:

Dari format laporan perubahan modal di atas, dapatkah Anda menyebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam laporan tersebut? Laporan perubahan modal terdiri dari unsur:
1. Modal awal tahun dan tambahan modal (investasi).
2. Saldo laba atau rugi.
3. Prive (pengambilan pemilik untuk keperluan pribadi).
Petunjuk/Cara Kerja:
1. Pelajari kembali persamaan akuntansi “Bengkel Tiya”.
2. Tentukan unsur-unsur yang terdapat dalam laporan perubahan modal (lihat pada lajur keterangan perubahan modal).
3. Modal awal adalah yang dicatat pertama pada lajur modal.
4. Jangan lupa, laba jumlahnya diperoleh dalam laporan laba-rugi!
5. Prive, jumlahnya dilihat pada lajur keterangan.
Jawab:



Sekarang Anda dapat meneruskan ke materi berikutnya. Amatilah gambar di bawah ini!

Coba Anda pikirkan, kenapa timbangan di atas membentuk garis datar? Dan bila Anda menimbang suatu barang, bila telah membuat garis datar, timbangan itu dikatakan benar?
Timbangan di atas membentuk garis datar karena berat beban yang ada pada sisi kiri dan kanan sama besarnya. Dalam menimbang suatu barang timbangan yang benar adalah jika kedua sisi lengan telah membentuk garis datar.
Begitu juga dalam akuntansi laporan neraca disusun dalam dua sisi. Jumlah sisi kiri dan sisi kanan yang sama atau seimbang.
3. Laporan Neraca
Sebelum kita membahas lebih lanjut, ada baiknya bila Anda paham dulu, apa itu neraca? Neraca adalah laporan yang berisi harta, utang dan modal perusahaan pada suatu saat tertentu. Harta yang disajikan dalam neraca disusun berdasarkan likuiditas, yaitu tingkat kecepatan harta tersebut menjadi uang, dalam kegiatan perusahaan. Sedangkan utang disusun atas jangka waktu pembayaran. Dan modal disusun berdasarkan tingkat kekekalan/lamanya bertahan dalam perusahaan.

Dari uraian di atas dapat Anda tarik kesimpulan Neraca sebagai berikut:
- Laporan Keuangan.
- Berisi Harta, Utang dan Modal.
- Pada suatu saat tertentu (periode tertentu).
Neraca dapat disusun dalam dua bentuk: yaitu bentuk skontro dan bentuk staffel. Bentuk skontro, artinya menyusun harta pada sisi kiri dan utang pada sisi kanan atau sebelahmenyebelah. Sedangkan bentuk staffel sering disebut dengan bentuk laporan, yaitu menempatkan harta pada bagian atas neraca dan utang dengan modal di bagian bawahnya. Coba Anda bedakan kedua bentuk neraca berikut.




a) Bentuk Skontro




b) Bentuk Staffel


Setelah Anda mengenal kedua bentuk ini, jelaskan perbedaan neraca bentuk staffel dengan bentuk skontro sebelum melanjutkan ke materi berikutnya. Perbedaan neraca bentuk staffel dengan skontro adalah bentuk staffel disusun secara vertikal. Harta pada bagian atas dan utang dengan modal pada bagian bawah. Sedangkan bentuk skontro, harta (aktiva) pada sisi kiri, utang dan modal pada sisi kanan.
Supaya Anda benar-benar menguasai penyusunan neraca, kerjakan contoh berikut (lihat kembali persamaan akuntansi “Bengkel Tiya”).
Langkah-langkah/Cara Kerja:
1. Siapkan format laporan neraca bentuk skontro.
2. Amati kembali persamaan akuntansi bengkel Tiya pada halaman sebelumnya.
3. Tentukan jumlah semua akun harta, akun utang dan modal dengan memperhatikan jumlah setiap akun paling bawah (akhir) dalam tabel persamaan akuntansi.
4. Jumlah akhir tersebut yang disusun (dicatat) ke dalam format.
Jawab:


Data berikut ini diperoleh dari persamaan Akuntansi perusahaan Jasa Service Electronik “Jujur Service”.
a. Kas Rp. 5.355.000,00
b. Piutang Usaha Rp. 3.600.000,00
c. Perlengkapan Rp. 1.200.000,00
d. Peralatan Rp. 3.650.000,00
e. Gedung Rp. 6.000.000,00
f. Akumulasi Penyusutan Gudang Rp. 50.000,00
g. Utang Usaha Rp. 7.200.000,00
h. Modal Tuan Jujur Rp.12.535.000,00
Diminta:
Susunlah laporan neraca dari data tersebut dalam bentuk skontro, per 31 Desember 1999. Sebelum Anda lanjutkan ke materi berikut kerjakan latihan di atas!
Jawab:














Latihan Soal
Jawablah soal-soal berikut ini dengan jelas dan tepat!
1. Jelaskan pengertian laporan laba-rugi!
2. Jelaskan perbedaan bentuk laporan laba-rugi single step dan multi step.
3. Jelaskan laporan perubahan modal!
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan neraca!
Praktek:


Diminta:
Berdasarkan persamaan akuntansi di atas, susunlah!
1. Laporan rugi-laba periode berakhir 31 Juli 1999, bentuk single step.
2. Laporan perubahan modal, 31 Juli 1999.
3. Neraca per 31 Juli 1999, bentuk skontro.